Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) pada periode Agustus 2020 kembali melaksanakan Pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para peserta yang sudah mendaftarkan diri. Diklat kali ini diikuti oleh sebanyak oleh 67 peserta dengan rincian 34 peserta diklat calon kepala laboratorium, dan 33 untuk calon kepala perpustakaan. Peserta berasal dari berbagai tempat di Indonesia,mulai dari Aceh, Sulawesi selatan, Maluku, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pembukaan diklat dilakukan secara daring oleh rektor UPGRIS Dr. Muhdi, SH.M.Hum dan hadir secara virtual Dr. Sri Suciati, M.Hum., Ketua dan sekretaris LPP serta para dosen pengajar. Dalam sambutannya Rektor UPRIS menyampaikan selamat kepada para peserta yang telah memutuskan untuk mengikuti diklat di saat situasi sedang tidak kondusif untuk beraktifitas. Rektor menyampaikan apreasiasi kepada para peserta yang “keluar” dari zona nyaman, disaat orang lain mencoba mencari pola belajar jarak jauh untuk kewajiban mengajar, para peserta ini sudah mau meluangkan waktu untuk sesuatu yang lain juga untuk masa depan sekolah dan pengembangan diri guru tersebut dengan menjadi kepala perpustakaan atau kepala laboratorium.
Dalam laporannya, ketua LPP, Dr. Wiyaka, M.Pd. menyampaikan bahwa Diklat pola 300 jam difasilitasi oleh para instruktur/pengajar yg kompeten dan memenuhi persyaratan, berasal dari dosen dan praktisi dari UPGRIS dan luar Upgris, ada dari Universitas Diponegoro, LPMP Jateng, Polines, UIN Kudus, Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan diklat adalah untuk menyiapkan calon kepala atau pengelola perpustakaan dan laboratorium sekolah yang memiliki kecakapan teknis dan manajerial yg dibutuhkan sesuai tuntutan peraturan yang ada, yakni Permendiknas no 25 tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah, dan Permendiknas no 26 tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
Periode kali ini dilaksanakan diklat calon kepala perpustakaan dan kepala laboratorium untuk angkatan ke-2 di tahun 2020. Ditambahkan olehnya bahwa LPP menyelenggarakan diklat semacam ini dalam 2 tahap setiap tahunnya, yaitu bln Februari dan Agustus, namun juga dapat dilaksanakan sesuai waktu yang dikehendaki oleh calon peserta.